Muktamar APKEI -1 Mendorong UMKM di Bidang Kosmetik "Beauty Gloww" dan Estetika Tetap Bangkit di masa Resesi

 8 Desember 2022/ 08.24

Muktamar APKEI-1

Santer sekali kalau tahun 2023 akan terjadi resesi, dimana perekonomian di seluruh dunia akan mengalami kegagalan, bahkan ada yang bilang ekonomi akan  stuck karena tidak adanya perputaran uang. Ngeri ya prediksinya, tetapi Live Must Go On, gak hanya harus berpangku tangan aja kan, tapi tetap harus berusaha. Seperti yang dilakukan oleh Asosiasi Pengusaha Kosmetik dan Estetika Indonesia di Muktamar pertamanya di hotel Mercure beberapa hari yang lalu. Dalam rangka memilih pengurus baru untuk tahun 2022-2027 dan mendorong UMKM untuk tetap berdaya di saat resesi dan bersinergi, maka diadakanlah muktamar APKEI pertama ini di hotel Mercure pada tanggal 3-4 Desember 2022.

Acara Muktamar ini dihadiri oleh orang-orang penting yang mendukung APKEI dalam membuat para penggiat UMKM  dibidang Kecantikan dan estetika tetap bertahan dalam masa resesi. Muktamar yang diadakan di hotel Mecure selama dua hari di tanggal 3-4 Desember 2022, dihadiri oleh orang-orang penting yang mendukung usaha APKEI untuk tetap berdaya di masa resesi. Orang-orang penting yang hadir di acara muktamar APKEI (Asosiasi Pengusaha Kecantikan dan Estetika Indonesia) ini antara lain staf khusus Kementrian Kesehatan Prof. Laksono Trisnantoro,Peni Lukito dari BPOM dan dr. Mufiana Ari Utama M.Si selaku founder APKEI dan narasumber yang ada di bawah ini : 

Narasumber keren yang hadir di APKEI

Sandiaga Salahudin Uno sebagai penggiat UMKM yang sekarang menjabat sebagai Menteri Priwisata dan Ekonomi Kreatif turut menyemangati para pelaku usaha kosmetik dan estetika Indonesia ini dengan slogan 3G. Menurut Pak Sandiaga Uno dengan menggunakan digitalisasi dalam pendistribusian produk yang dipasarkan dapat juga melakukan 3 G dalam usaha agar tetap optimal. Tiga G ini adalah Grecep alias responsif terhadap masalah yang terjadi, semisal ada customer complain langsung diurus, sehingga customernya gak kabur, Geber  alias jangan kasih kendor, promosi aja terus, Gaspol bikin strategi dan lakukan ide-ide brilian yang sudah dipikirkan bersama.

Maharani Kemala owner Ms.Glow

Dalam acara muktamar APKEI pertama ini, menghadirkan Maharani Kemala sebagai pengusaha Kecantikan yang sukses dalam membangun usaha bisanis kecantikannya MS. Glow. Di hari pertama Maharani menceritakan kepada peserta APKEI tentang kesuksesannya membangun usaha kecantikannya yang sudah dikenal luas dikalangan masyarakat. 

dr. Mufiana Ari Utama

Founder APKEI dr. Mufiana dalam muktamar pertama APKEI yang pertama ini dengan tema "Membangun Sinergi Mengukir Prestasi Paca Pandemi dan Menghadapi Resesi Melalui UMKM Kecantikan" beliau menekankan bahwa APKEI terbuka untuk UMKM yang sedang ingin belajar memasuki pasar produk kecantikan dan estetika , serta APKEI akan terus membimbing para UMKM dalam memasarkan produk dan proses pembuatan produk yang sesuai dengan standar BPOM.

Founder APKEI dr. Mufiana Ari Utami ini memiliki kursus kecantikan M-Beauty Academy, yang membantu dari awal bagi UMKM yang mau memulai usaha dalam bidang kecantikan dan estetika. Akademi ini juga mengajarkan bagaimana cara membuat skin care dan treatment dalam estetika, seperti akupunktur, bekam dan banyak lagi seputar kesehatan kulit dan kecantikan. Dokter Mufiana berusaha menciptakan beautypreneurs yang produknya sehat dan sesuai BPOM.

Sektor kecantikan merupakan industri yang terus bertumbuh di masa pandemi, terbukti dengan pertumbuhan konsisten setiap tahunnya. Oleh karena itu, APKEI bersama dengan seluruh anggotanya akan berkontribusi agar kita bisa bertahan di tengah resesi, " ujar dr. Mufiana Ari Utama M.Si, Dipl, Cidesco, Dipl. Cibtac, Dipl. Cosme selaku Founder APKEI. Harapannya APKEI di masas resesi bisa menjadi support system bagi UMKM produk kecantikan dan estetika, mengukir prestasi, mengetahui arah kebijakan pemerintah dan memotivasi serta terus berinovasi dalam produk kecantikan dan estetika. Harapannya produk kosmetika UMKM bisa bersaing dengan produk-produk dari negara Korea, Jepang dan negara-negara lainnya.

Dalam acara muktamar APKEI pertama ini beragam acara yang dihadirkan untuk mendukung UMKM dalam menjalani usaha nya dalam produk kecantikan dan estetika. Selain Maharani Kemala founder MS GLOW yang menceritakan kesuksesannya dalam membangun usaha kecantikannya, ada fashion show dan juga ada talkshow seputar mengelola bisnis kecantikan di tengah krisis dengan memanfaatkan digital marketing serta seluk beluk sertifikasi dan legalitas usaha yang disampaikan oleh Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, M. Sc. Ph.D selaku stafsus Menkes RI Bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan.

Pejabat dan pesohor lainnya yang mengikuti acara ini adalah :

1. Ahmad Nawawi Arsyad. S.Si, M.Si- Ketua Umum DPP GEMA MA

2. Dr.Ira MAsykura M. Kes, Dipl. Cibtac-Ketua Perdaweri Sumbar

3. Dr. Danang Ardiyanto , MKM-Praktisi & Peneliti di bidang Herbal Hortusmed Wellnes Center B2P2TOOT

4. Ibu Febi Belinda (Pengusaha Kosmetik)

5. Meiliana Silalahi (Owner Beauty Gloww)

Ower Beauty Gloww -Meiliana Silalahi

Ibu Meiliana Silalahi sebagai owner Beauty Gloww sangat senang dengan diadakannya Muktamar APKEI pertama. APKEI memiliki konsep yang diyakini dapat mengembangkan pelaku UMKM kecantikan dan estetika di Indonesia, sehingga produk-produknya dapat bersaing dengan negara lain, seperti Jepang dan Korea.

Acara Muktamar APKEI pertama ini, selain mendukung UMKM agar terus berkarya, bersinergi dan mengukir prestasi setelah pandemi dan dalam rangka menghadapi resesi, juga mengukuhkan dan mengesahkan kepengurusan APKEI untuk masa tugas 2022-2027. Untuk wilayah  Jawa Tengah terpilih Fitrian Yuni Susilawati Amd. Keb, Dipl. IBSTAA .

Wah, kalau sudah Asosiasi yang sangat mendukung seperti ini, sepertinya gak akan takut lagi ya menghadapi resesi yang diramalkan mengerikan di 2023. Tetap bergerak, berusaha dan melakukan yang terbaik, karena menurut saya usaha kecantikan dan estetika tidak akan lekang dimakan waktu seperti usaha makanan. Semangat produktif dan hadapi resesi dengan strategi, digitalisasi dan 3 G ( Grecep, Geber, Gaspol). 




Komentar