Vania Febriyantie, Sosok di balik Seni Tani di Bandung Yang Mengubah Pemuda Kota Menjadi Petani Kota

 02 Desember 2022/ 07.27

Sosok di Balik Seni Tani Bandung

Sebagai penyuka tanaman aku kagum banget sama sosok penggagas Seni Tani ini, Vania Febriyantie. Wanita kelahiran Lhokseumawe ini merupakan alumni jurusan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Sejak pandemi bahan pangan di Bandung sempat mengalami keterhambatan, karena 96 persen sumber pangan kota Bandung berasal dari luar kota Bandung. Permasalahan iklim yang terjadi belakangan ini, juga membuat banyak orang-orang mencari sayuran sehat untuk menjaga kesehatannya. Berawal dari pemikiran-pemikiran ini, membuat Vania Febriyantie bertekad untuk membuat lahan tidur menjadi lebih produktif dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di kota Bandung.

Vania melihat banyak lahan kosong milik pemerintah yang terbengkalai di daerah Arcamanik, Bandung. Dia berpikir , bagaimana cara untuk membuat lahan tersebut menjadi produktif kembali dan bermanfaat bagi banyak orang. Vania memiliki ide untuk mengubah lahan terbengkalai milik pemerintah ini menjadi sebuah perkebunan sayur. Untuk mewujudkan idenya, Vania tidak akan bisa melakukannya sendirian, dia  dengan komunitasnya pupuk kebun memikirkan cara merubah lahan kosong yang terbengkalai menjadi produktif.

Tercetuslah Seni Tani ini. Sebuah program yang membuat pemuda kota berubah menjadi petani kota, atau sebutannya petani urban. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena pandemi. Tahun 2020, Vania mulai mengajak 2-3 orang untuk mengubah lahan tidur pemerintah menjadi lahan yang produktif. Beberapa kali usahanya sering terhambat dengan perijinan penggunaan lahan tersebut, tetapi Vania Febriyantie tidak pernah menyerah, karena kegigihannya dalam membangun Seni Tani dan memberdayakan pemuda sekitar, Vania Febriyantie mendapatkan anugerah SATU Indonesia Awards 2021. 

Kegiatan di Seni Tani

Seni Tani terus berkembang dan memiliki banyak program, diantaranya menanam bersama anak-anak dan warga dengan cara membuka untuk umum. Seni Tani akan memberikan tata cara menanam yang baik dan benar, kemudian pengunjung akan menanam di area yang sudah di sediakan. Vania Febriyantie ini cerdas dalam mengelola idenya. Seni Tani tidak hanya membangunkan lahan pemerintah yang terbengkalai menjadi lahan produktif, tetapi juga menghasilkan uang dari program yang dibuatnya. Vania benar-benar memperhatikan kesejahteraan para petainya dan yang pastinya lahan tidur yang dirubahnya menjadi lahan produktif ini.

Vania menggunakan sistem CSA (Community Supported Agriculture) dimana sistem ini menghubungkan petani dan konsumen agar mendapatkan sumber pangan yang dekat, transparan dan terpercaya serta petani bisa memiliki kepastian setiap pendapatan. Setiap anggota CSA akan membayar biaya berlangganan di awal bulan supaya petani bisa mengoptimalkan kegiatan bertani. Petani akan memanen berbagai jenis sayuran yang akan diantarkan sebanyak 1 kali perminggu selama satu bulan. Wah berasa punya kebun sendiri gak sih, cuma kasarannya kita minta tolong sama Seni Tani ini untuk menanam dan merawat tanaman sayur kita, brilian sekali idenya Vania Febriyantie ini. Gak usah repot -repot panas-panasan nih kayak main game Hay Day ya, tapi ini nyata bukan game.

CSA cara cerdik menyejahterakan petani

Cara menjadi anggota CSAnya juga mudah :

1. Konsumen mendatarkan diri sebagai anggota CSA dan membayar biaya berlangganan di awal musim tanam.

2. Petani muda kota akan mengolah lahan dan menanam sayur mayur dengan prinsip pertanian regeneratif (menggunakan sisa bahan makanan seperti ampas bubuk kopi atau kotoran hewan atau daun yang berguguran atau sampah organik untuk dijadikan pupuk, sehingga membuat tanah kembali subur).

3. Jika masa panen sudah tiba, petani muda kota akan memanen sayur mayur.

4. Anggota CSA mendapatkan 1 tas karung berisi 6-11 jenis sayuran ( Panen)

Keren banget sih ini,vania berhasil membuat pemuda yang kehilangan pekerjaan karena pandemi, menjadi memiliki pekerjaan dan mendapatkan manfaat dan keberkahan karena bisa membuat sistem CSA dimana petani menjadi sejahtera. Dulu waktu kita masih SD, pernah dikasih tahu bahwa akan ada banyak petani yang miskin, karena tidak mendapatkan uang sepadan dengan hasil kerja kerasnya. YAng mendapatkan uang adalh penjual tertinggi di Supermarket, tapi sistem CSA ini benar-benar dipikirkan oleh Vania untuk biaya penanaman dan kesejahteraan para petaninya. 

Selain melalui progran CSA ini, Seni Tani menyejahterakan para pemuda tani kota ini dengan hasil dari menjual bibit dengan cara unik di salah satu platform e-commerce, selain itu dia juga memberikan pelatihan dan menyediakan lahan khusus untuk menanam, sehingga memudahkan para petani untuk hanya sekedar merawat dan mengontrol pesanan para anggota CSA, cerdik ya, salut sekali dengan ide brilian Vania.

Murah nih paket CSAnya bisa ajakin temen juga nih.

Tersedia paket CSA yang lumayan sekali menurutku, dari 175.000- 636.000 dengan variasi jenis sayuran dan jumlah orang. Jadi kalau mau sharing alias patungan sama teman bisa maksimal 6 orang. Bisa juga ajak-ajak temannya, coba deh cek link instagram Seni Tani.

Tanaman yang ditawarkan beragam dari Sayuran, buah-buahan, Umbi-Umbian, Jamur, Herbs dan bumbu. Wah, auto jadi pengen bikin kebun di halaman depan rumah deh, tapi kalau mau mudah auto daftar jadi anggota CSA aja 😍.

Sampai saat ini sudah ada 25 anggota CSA yang tersebar di Jabodetabek, dari awalnya 15 pelanggan, berarti terpercaya nih, gak hanya habis bayar gak ada kabar, tapi tenang setelah masa panen maka anggota yang sudah membayar akan dikabari untuk pengiriman hasil panennya. Jenis sayuran/buah/umbi/herbs/ bumbu yang dikirim ke anggota CSA antara 4-11 varian.

Luas lahan tidur yang dikembalikan menjadi lahan produktif oleh Seni Tani sudah mencapai 680 meter persegi, dan sudah mengjasilkan 150 kg sayur/buah/ummbi/herbs/bumbu, luar biasa. Selain itu Vania sudah bekerjasama dengan 10 kedai kopi di Bandung, untuk memperlancar program pertanian regeneratifnya, dia membuat pupuk dari ampas kopi. Selain menggunakan lahan pemerintah, Vania sejak tahun 2021  sudah menyewa lahan milik pribadi yng belum dibangun dan sudah menghasilkan 200 kg sayur. Bisa juga nih, kalau ada warga Bandung yang mau investasi lahan tidur untuk dijadikan perkebunan sayur bisa mampir ke instagramnya Seni Tani @kamisenitani

Komentar