Review Serial " The Bridge" di Viu

 13 Oktober 2022 /11.35 

Film Serial The Bridge

Film Asia yang satu ini cukup menguras perhatianku,karena setelah beberapa kali aku cuma scroll aja di viu atau aku nonton satu episode lalu beranjak ke film lainnya karen bosan,dan sepertinya sudah bisa menebak jalan ceritanya. 

"The Bridge " ini ada dua season. Season 1 sukses bikin aku penasaran sampai menamatkan 17 jam dengan season 2 nya yang juga cukup ciamik. Aku coba bahas per poin ya. Yang gak punya HBO Asia,buruan download Viu ya,aku sedia voucher viu premium 1 bulannya nih,cenderung lebih murah langganannya dibandingkan HBO Asia.

Mari kita Bahas :

Ada Amanda Manopo,Miller dan Ario Bayu,Rebecca Lim,Lukman Sardi dan Bront Palarae

1. Pemain Berasal dari Tiga Negara (Malaysia,Singapura,Indonesia)

Karena konflik dalam film melibatkan tiga negara,maka pemain filmnya pun berasal dari tiga negara ini. Ada Amanda Manopo sebagai Dian, yang berperan menjadi anak angkat seorang gangster dan membalaskan dendamnya di Season 2. Ada Lukman Sardi yang menjadi Komandan Bayu,pengkhianat yang bekerjasama dengan Datuk Ishaak,salah satu kaki tangan Red Harvest. Ario Bayu sebagai Letnan Heri Salim. Sementara itu ada Miller dan Bront Palarae yang merupakan artis Malaysia dan Rebecca Lim ,artis dari Singapura. Keren sih gak cuma hukum aja nih yang intetnasional,aku cukup bangga dengan prestasi para aktris dan aktor ini yang bekerjasama dengan artis dari negara lain.

Amanda berperan sebagai Dian,anak yang dijual dan diperkosa.

2. Perdagangan Manusia,Narkoba dan Limbah,Pembunuhan Berantai,Ketidakadilan

Hal-hal diatas ini yang dibahas dalam film "TheBridge" yang tayang tahun 2018 untuk season 1 dan tahun 2020 untuk season 2nya. Ngarepnya tahun 2022 bisa ada season 3 nya. Karena film ini agak mirip dengan serial film Blacklist,yang sudah sampai season 10. Awalnya suka banget nonton itu tapi agak bosen karena gak selesai-selesai. Kembali ke film serial "The Bridge",agak ngeri sih kalo itu beneran kejadian nyata. Filmnya agak sedikit sadis karena melibatkan pertengkaran,polisi dan gangster. Darahnya beneran gak dirubah warna gitu.

Season 2 makin rumit dan gak.ketebak nih jalan ceritanya.

3. Jalan Cerita Unik

Jalan ceritanya menarik dan greget menurutku,karena sutradaranya Lee Thean-Jeen,bisa banget mengarahkan para aktrisnya. Sebenarnya film ini adalah remake dari film The Bridge versi Eropa.

The Bridge ini merupakan serial original viu Malaysia yang juga remake dari serial terkenal Bron/Broen yang ditulis oleh Hans Rosenfeldt. Bron adalah bahasa Swedia dari jembatan,sementara Broen adalah bahasa Denmark dari jembatan.

Bron/Broen adalah serial.kerjasama antara Sweden's Filmlance International dan Denmark's Nimbus Film. Secara Internasional lisensinya dipegang oleh Endemol Shine. Kerennya lagi nih,serial ini sudsh di remake di berbagai negara seperti Inggris-Perancis,Amerika Serikat-Meksiko,Austria-Jerman,Estonia-Rusia dan yang terbaru yaitu Malaysia -Singapura.

Benar2 mewakili tiap negara karakternya.

4.Penggambaran Karakter Tiap Negara

Karena melibatkan tiga negara,maka sutradaranya menurutku sukses memunculkan karakter personal dari setiap negara,walaupun aku akui agak memalukan ya untuk karakter orang Indonesianya,tapi gak masalah menurutku,karena ini hanya sekedar film,yang sedikit mirip dengan kenyataan sih,hehe.  

Dari film ini aku juga baru tahu kalau ada divisi ICD (International Cooperation Department) yang mengurus masalah internasional gitu,sebelumnya aku mana tahu,tahunya cuma ada polantas,sama polsek atau polres,hehe. Ngomong-ngomong kerja jadi detektif atau polisi ICD seru juga nih,karena setiap hari  adrenalinnya pasti naik -turun terus deh.

Tapi ada gak enaknya juga sih,karena keamanan keluarha jadi jaminan. Harus banyak sabar dan berdoa,karena jam kerja polisi gak office hour, apalagi kalau ada kasus berat,jadi harus bisa mengorbankan waktu bersama keluarga,dan kayaknya gak boleh manja deh,kalo punya pasangan polisi,hehe.

Tonton aja di Viu,Season 1 dan 2 nya,buat yang suka cerita misteri cocok banget nih.




Komentar