Review Film " Mouse"

 23 Mei 2021/18.36

Film "Mouse" (Atas Kanan-Atas Kiri : Pastor Ko Mo Woon kakak dari Detektif Ko Mochi, Jung Ba Reum, Na Chi Kok dan Dongko )

Awalnya sewaktu adikku kasih tahu ada film bagus judulnya "Mouse" agak males nih nontonnya, karena ngomongin psikopat gitu. Biasa nih adikku kalau cerita tuh garis besarnya aja, beda dengan aku kalau cerita bisa sampai detil dan spoiler, hehe.

Kali ini gak mau spoiler mau nge - review filmnya aja nih dari beberapa sisi. Sebelum me-review film Mouse dari beberapa sisi, kita mengenal dulu yuk apa itu psikopat. Psikopat adalah gangguan kepribadian yang dialami oleh seseorang, bisa dikarenakan genetik atau perlakuan kekerasan dari anggota keluarganya saat kecil. Penderita psikopat biasanya tiga kali lebih banyak laki-laki dibandingkan dengan wanita. Gejolak untuk membunuh orang lain atau membunuh dirinya sendiri biasanya ada di usia remaja sampai 20 tahunan, setelah usia 40 tahunan gejolaknya akan menurun.

Beberapa gejala yang ditemukan oleh penderita psikopat antara lain :

1. Moody atau perasaan yang berubah dengan cepat bisa menjadi ciri-ciri seseorang mengalami gangguan kepribadian seperti psikopat.

2. Tidak mawas diri atau berhati-hati atau sembrono.

3. Sering melakukan Kecurangan.

4. Menyakiti hewan, senang melihat hewan merasa tersiksa. Bisa dilihat saat membunuh kodok atau cicak melakukan penusukan berulang, atau yang lebih ekstrem mematahkan leher kelinci atau kucing seperti dalam film Mouse untuk alasan yang tidak nalar.

5. Suka menjatuhkan harga diri orang lain di depan banyak orang.

Beberapa gejala tersebut bisa ditemui di orang-orang yang mengalami gangguan kepribadian, hanya saja akan lebih akurat jika dilakukan pemeriksaan oleh dokter atau psikiater. Pengobatan orang yang mengalami gangguan psikopat ini tidak mudah. Perlu beberapa waktu jangka panjang sehingga penderita benar-benar pulih. Selain obat-obatan anti depresan yang dapat membantu penderita ini tidak meledak emosi dan keinginan membunuhnya, harus dilakukan psikoterapi dengan psikiater.

Psikoterapi yang dapat dilakukan mencakup beberapa hal di bawah ini :

1. Terapi Perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy) untuk membantu pasien mengendalikan kondisi dengan mengubah cara pikir dan perilaku yang negatif menjadi positif.

2. Terapi berbasih mentalitas (mentalization -based therapy), untuk membantu pasien memahami bagaimana kondisi mental mepengaruhi perilaku.

3. Terapi psikodinamika , untuk meningkatkan kesadaran pasien terhadap pikiran dan perilaku negatif dan impulsif. 

Psikoterapi tidak terlalu efektif untuk menangani psikopat terutama jika gejala yang dialami cukup parah dan pasien tidak merasa memiliki kondisi tersebbut sehingga tidak bersedia untuk menjalani pengobatan.

Cek dalam artikel ini untuk lebih lengkapnya.

Setelah menonton film seri yang ada di TvN kemudian ditayangkan di Viu, setelah menonton film ini yang ada dalam pikiranku, sebenarnya dari awal penciptaan manusia saat Adam dan Hawa memiliki keturunan kembar Habil dan Qobil yang diminta untuk menikah silang dengan saudara kembarnya. Gen psikopat sudah di turunkan, wallahu'alam bishowab. Dalam kisahnya Qobil iri terhadap Habil yang akan menikahi saudara kembarnya yang lebih cantik dari saudara kembar Habil. Singkat cerita, Qobil membunuh  Habil dan menguburkan saudaranya atas petunjuk Allah SWT melalui burung gagak yang memberikan contoh cara menguburkan burung lain yang mati. 

Selain itu, aku juga berpikir bahwa aturan Allah itu diatas segalanya, sebab jika berpegang pada aturan Rancangan Undang-Undang buatan manusia masih ada trial and eror nya. Seperti disebutkan Dokter Lee dalam film Mouse bahwa setiap anak yang dites mengalami gen psikopat bisa jadi salah, karena antara gen psikopat dan jenius  itu beda tipis. Jika salah dalam membunuh seorang anak yang dinyatakan psikopat tetapi ternyata jenius seperti Mozart, maka yang tersisa di bumi ini hanya orang-orang dengan IQ standar.

Kalau kamu? Apa yang terlintas dalam pikiranmu saat menonton film Mouse?

Kita mulai yah reviewnya. Aku akan bahas isi film ini dari beberapa sisi:

1. Alur Cerita

Sutradara film "Mouse" Choi Joon-bae Kang Cheol-Woo keren nih menurutku, dia bisa banget bikin penontonnya penasaran bak nonton sinetron. Ceritanya maju mundur dan bikin kening berkerut nih. Penulisnya Choi Ran juga keren, karena film ini benar-benar gak kaleng-kaleng, akhirnya benar-benar gak ketebak, sampai dibuat beberapa sekuel lagi dari sisi Jung Ba Reum (sang Psikopat). Jujur aku pun tertipu dan percaya kalau pembunuhnya Sun Yong Han, tapi pas episode 16, baru deh aku berasa diterangin sama guru dan ber 'oooo" ria, sambil mikir kasihan ya Sun Yong Han.

2. Pemain Film

Pemain filmnya keren-keren nih terutama pemain utama film "Mouse " Lee Seung-gi wajahnya yang polos tuh gak akan bikin kita berpikir kalau pembunuh sebenarnya dia, kalau sebenarnya dia yang psikopat, baru deh pas episode 16 terungkap bagaimana dia hidup dengan bermuka dua, baik dihadapan orang tapi melkaukan kejahatan ke arah pembuuhan berulang kali. Alasannya karena dia merasa Tuhan tidak adil sudah menjadikannya seorang monster atau pembunuh, sehingga dia (Jung Ba Reum) bertekad untuk menjadi Tuhan dengan membunuh orang-orang yang tidak memiliki sifat negatif. Berdasarkan beberapa ksah dalam dongeng. Dia membunuh orang-orang yang tidak memiliki perasaan tamak, iri dan dengki.  Pemain lainnya juga berakting dengan sangat baik, sampai penontonnya benar-benar terkecoh dan baru ngeh pas episode ke-16.

3. Episode

Film "Mouse" tayang 20 episode. Cukup singkat untuk sebuah film yang memiliki rating tinggi. Berbeda dengan Pent House yang membuat sekuelnya hingga akan tayang bulan Juni yang part 3 nya di Viu. "Mouse" menyudahi cerita dengan cara cukup menyedihkan dan happy ending. Pada episode 19 semua terungkap dan membuat penonton melongo mengetahui kenyataan sebenarnya dalam film tersebut. Karena melihat animo masyarakat yang cukup tinggi, Viu dan TvN bekerjasama untuk membuat sekuel-sekuel seprti " Mouse The Predator" untuk memperlihatkan saat Jung Ba Reum melakukan kejahatan. Ada juga potongan cerita selama 20 episode yang dimasukkan ke dalam 1 episode menjadi hanya 2 jam saja.

4. Lokasi

Terjadi beberapa kejadian kurang menyenangkan saat syuting film Mouse ini. Syuting diadakan di Seongsan-Dong Mapogu. Beberapa kali polisi sempat mendapat laporan bahwa ada kru yang tidak menggunakan masker saat syuting dan berisik sampai jam 11 malam , selain itu banyak kru yang merokok dan merusak properti masyarakat sekitar. Duh, sayang ya, ada kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan seperti ini.

5. Produksi

Mendapatkan rating tertinggi bukan saja karena alur cerita dan pemain-pemain film terbaiknya saja, tapi karena produksi film ini setara sinematografinya dengan thriller film yang berbiaya mahal. Karena film ini tidak menggunakan efek  yang cukup banyak tapi dinilai memiliki sinematografi seperti layaknya film berbiaya mahal seperti Hotel de Luna.

Suka sih sama film ini, cuma kalau dibikin sekuel 2 jam isinya tentang pembunuhan yang dilakukan Jung Ba Reum aku jadi sedikit takut diikutin sama para remaja dalam melakukan pembunuhan, atau orang yang tidak berkepentingan. Saran dari saya jika ingin menonton film ini anak remaja butuh pendampingan walaupun tertulis di filmnya untuk usia 13 tahun ke atas.

Tentang psikopat, kalau opini pribadiku, kita gak akan pernah tahu seorang bayi akan menjadi psikopat atau tidak karena ayah atau ibunya memiliki salah satu sifat cenderung mengarah pada psikopat. Selama seorang anak diperlakukan dengan penuh kasih sayang, dipenuihi semua kebutuhannya, setelah bertumbuh besar anak tersebut tidak akan menjadi psikopat. Karena menurutku gen itu nilainya 2% sementara lingkingan 8%, dari lingkungan ajkan bisa membentuk seseorang menjadi seperti manusia yang sesuai dengan norma-norma kehidupan yang ada. 

Kalau menurutmu bagaimana? Apakah gen nomer satu? Kalau sudah gennya tidak bisa di rubah? seperti yang ada dalam film "Mouse"?

Komentar