15 Tips Diet dari Buku "Don't Sweat Guide to Weight Loss"

 13 April 2021/ 17.24

Bagus bukunya

Siapa yang merasa sudah over weight?

Bulan Ramadhan sepertinya menjadi waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan ya guys. Ternyata selain puasa ada hal yang harus diperhatikan supaya diet kamu berhasil nih.

Beberapa hari ini aku lagi asyik banget baca bukunya Richard Carlson yang berjudul "Don't Sweat Guide to Weight Loss" yang sudah diterjemahkan oleh alih bahasa Susi Purwoko , diterbitkan oleh PT. Gramedia, jakarta tahun 2005. Kalau seingatku buku ini dibeli waktu aku lagi main ke Yogyakarta tahun 2006, berarti setelah satu tahun buku ini diterbitkan baru deh aku beli ya. Seingatku aku ini memang pejuang diet yang tak pernah berhasil.

Bahkan saat menuliskan ini berat badanku mencapai berat badan maksimal yang aku pernah miliki seumur hidupku. Berat badanku dikisaran 90 kg padahal dulu aku paling berat 85 kg. Gak ada yang menyangka dengan berat badanku yang hampir 100 kg, karena aku termasuk rajin berolahraga sehingga mungkin, lemak tubuhku tersimpan di bawah otot bukan di bawah kulit, sehingga badanku tuh emang kenceng gak lembek, karena lumayan rutin dalam berolahraga. Memang ku akui semenjak pandemi, kegiatan aku berkurang, banyak di rumah, banyak makan dan sedikit kegiatannya. Selain rajin tubuhku terbilang tinggi untuk seorang wanita 165 cm. Orang melihatku tinggi, mungkin karena kakiku lebih panjang daripada badanku. 

Dalam buku ini sebenarnya ada 100 tips, tapi kali ini aku mau berbagi 15 tips saja yang aku harap bisa membantu kalian dan aku dalam berdiet. Ini soaknya Jleb banget sih menurutku, dan langsung kesentil bnget, iya ya, kapan kurusnya kalau masih seperti itu, eh kapan dapetin berat idealnya gitu.

Oke , aku mulai kasih tahu tipsny ya:

1.Catat Kebiasaan Makan   

Beberapa orang pasti berpikir, malas untuk mencatat makanan yang kita makan. Padahal mencatat makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh kita dapat membantu kita dalam mengontrol kalori tubuh. Udah pada tahu kan ilmu tentang kalori? Kalori yang masuk harus sama dengan yang keluar menjadi energi tubuh agar tidak tersimpan sebagai lemak. Lemak ini yang akan membuat tubuh kita terlihat gendut.

2. Maafkan Diri Sendiri                                                                                                                          

Saat kita berjanji untuk diet, sebaiknya kita mematuhi janji itu, karena jika tidak terkadang kita akan merasa gagal dan merasa bersalah karena sudah melanggar janji. Sehingga akhirnya berpikir untuk berhenti melakukan diet apapun dan makan sepuasnya. Ubah pola hidupmu menjadi pola hidup sehat dan itu akan membantu kita dalam mencapai berat badan yang ideal.


3. Bedakan makanan dari Cinta                

 Terkadang tanpa disadari saat kita merasakan patah hati, sedih kita melampiaskan pada makanan, dengan berpikir jika makan makanan enak, maka akan membuat suasana hati menjadi lebih baik, benar sih, tapi ini sifatnya hanya sementara. Please mulai sekarang jika suasana hati tidak menyenangkan rubah dengan cara berjalan kaki, mengunjungi sahabat atau melakukan kursus yang disukai.

4. Peragawati adalah Model Yang Buruk                                                                                              

 Apa yang dilihat di televisi tentang peragawati selalu indah, tapi tahukah kamu bagaimana mereka berusaha keras memperoleh bentuk tubuhnya seperti yang kita lihat di televisi? Banyak peragawati yang makan tisue atau mengalami anoreksia bahkan bulemia. Dibalik keglamorannya mereka tidak dapat menikmati hidupnya, kasihan kan, apakah yang seperti itu yang dijadikan idola untuk dietmu? Intinya tidak ada yang instan, semuanya butuh perjuangan, jangan harap mendapatkan tubuh seperti peragawati jika tidak mengubah pola makan dan olahraga.

5. Perhatikan Kuantitas

Ada beragam diet di dunia ini. Ada yang fokus hanya makan protein saja, ada juga yang fokus pada sayuran saja atau buah saja. Diet ini tidak bik kaena yang terpenting adalah nutrisi tubuh terpenuhi.

6. Kenali Kebenaran tentang Nutrisi

Jika ingin serius diet pelajari ilmu nutrisi. Karena tidak semua orang sama kebutuhannya. Seperti dalam buku Yulia Batchsun ada FOD Maps dimana disitu akan dikasih tahu makanan yang bisa menimbulkan gas bagi orang yang mengalami food intolerance. Intinya semua orang gak bisa disamakan kebutuhan nutrisinya. Ada orang yang minum susu akan buang-buang air atau perutnya kembung. Jadi pelajari nutrisi maka dietmu akan menjadi ajang kesehatan untuk tubuh, bukan penyiksaan untuk tubuh.

7. Pertimbangkan Perbedaan Makan di Rumah

Hmmm, ini sih kendala para ibu banget nih. Sudah rapih membuat list makanan yang boleh dimakan saat diet dan yang tidak boleh dimakan saat diet, eh anak atau suami minta makanan yang ada dalam list yang dilarang saat diet. Ini kembali lagi pada kita, intinya pengendalian diri. Jika ingin berhasil dietnya, maka switch cara berpikirnya dengan memasak dua menu makanan, sehingga semua terpenuhi, anak dan suami tetap bahagia, kita pun bahagia karena diet kita terus berjalan dan berhasil. Amiin.

8. Belajar Berhenti Makan.

Hal ini juga termasuk hal yang sulit buat Saya. Terbiasa harus menghabiskan makanan jadi saya gak akan pindah dari meja makan jika makanan belum benar-benar habis (selain yang di piring saya), doktrin saat kecil harus menghargai makanan dan orang yang sudah masak, sangat terpatri sehingga sepertinya tidak baik jika tidak menghabiskan makanan. Padahal ada saatnya berhenti makan, makanlah dengan perlahan dan nikmati makanannya, jangan makan dengan tergesa-gesa, tubuh kita tidak akan mengenali asupan makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh, hal ini berbahaya karena tubuh akan terus merasa lapar. Jikalau merasa lapar, coba dulu untuk minum air putih karena kemungkinan respon lapar yang kita rasa adalah respon haus. Dengan minum air putih juga akan membuat kita berkurang saat makan dan asupan kalori yang masuk jadi tidak berlebihan.

9. Perbaiki Idola Kita

Berhenti mengidolakan seseorang hanya karena fisiknya saja. Adalah kesalahan besar, seperti tips nomer 4 yang menjadikan peragawati sebagai model adalah buruk. Dengan mengidolakan artis atau siapapun berdasarkan hasil karyanya akan membuat kita termotivasi untuk berkarya. 

10. Berikan Ruang Bagi Kesempatan 

Kadang kita mengorbankan kebahagiaan kita saat pesta dengan tidak memakan ini dan itu, ekstrem, padahal kesempatan berpesta itu datangnya tidak dua kali. Tinggal atur strategi aja nih. Jika ada pesta di akhir minggu, maka dua hari sebelumnya, makan yang ringan-ringan saja, defisit kalori,  hari dimana pesta berlangsung bebas makan apa saja. Sehingga tidak merasa bersalah dan tetap bahagia. Saat bahagia maka berat badan akan turun dengan sendirinya.

11. Atasilah Penundaan

Siapa yang suka bilang, dietnya besok aja sekarang lagi ada makanan enak nih. Tanpa disadari akan menunda besok, besok dan tidak terasa sudah sebulan tertunda dietnya. Kenapa tidak dirubah menjadi makan enaknya besok aja nih, tidak terasa sudah sebulan kita tidak makan-makanan enak atau makanan yang mengandung gula berlebih.

12.Temukan Seni Dalam Makanan

Coba deh dipikir, banyak sekali orang yang berpikir kalau makan itu untuk hidup, yang penting makan supaya bisa hidup. Padahal dengan kita mempelajari seni sebuah makanan, memperhatikan perbedaan bentuknya, aromanya, jenis makanannya maka kita juga akan menikmati proses memasak dan menikmati makanannya. Cobalah mulai dari sekarang memperhatikan bentuk makanan yang akan kita masak, hirup aromanya, kalau bisa ajak ngobrol seperti Hughes dalam memperlakukan makanannya beberapa waktu dalam program dietnya.

13.Berhenti Makan Diam-Diam

Akuilah jika sudah melanggar program diet, minimal mengakui pada diri sendiri. Jika dorongan untuk melanggar list diet yag sudah dibuat, telpon atau minta bantuan orang lain untuk mengingatkan. Teman yang baik akan memotivasi untuk tidak makan diam-diam. Kembali lagi bahwa kita bertanggung jawab terhadap asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.

14. Singkirkan Bintang Film Idola

Seperti yang disebutkan dalam tips nomer 4 dan 9 kecantikan paras dan bagusnya fisik, tidak menjamin kebahagiaan seseorang. Jadilah diri sendiri dengan keunikan yang dimiliki.

15. Ganti Makanan Olahan dengan Makanan Utuh atau Makanana Alami.

Jika masih suka dengan makanan olahan, berhati-hatilah. Karena makanan olahan sudah banyak proses yang menghilangkan esensi dari makanan tersebut, masaklah makanan utuh yang belum diolah seperti daging merah lebih baik daripada sosis, dan beberapa makanan lain.

Jika ingin mengetahui 85 tips lain seputar diet cuss langsung aja cari bukunya di Gramedia. Semoga berhasil ya dietnya.


Komentar