Review film Serial Korea Obgyn

 11 Januari 2020/ 16.44

Kanan atas Lee Sang Shik,Seo Hye Young,Ji Shuk


Selama di rumah Aja siapa yang jadi lebih banyak nonton film? Yang samaan sama aku tos. Aku tuh gonta ganti provider, kalau gak Netflix ya Viu. Awalnya Netflix aku gak punya nih akunnya, eh tapi dibikinin sama Paksu karena suka berebutan pake Ipad gitu kitanya. Tapi tergantung nih kadang film Netflix seru kadang Viu lebih seru, yang mau aku review kali ini film serial yang ada di Viu.

Aku tuh orangnya galauan dan gak bisa fokus nonton sampe selesai sebuah film, kecuali aku nonton bukan film serial dan aku tertarik dari cover film dan sinopsisnya atau pemainnya menarik. Atau kalau yang film serial aku akan terus menonton kalau filmnya bagus dan bisa mengaduk-aduk emosiku sedemikian rupa. Jadi nih, misalnya nemu film serial di Viu atau Netflix, terus menurutku kurang menarik, biasanya akau akan scroll untuk cari film yang lain. Karena Viu aku gratisan, jadi kadang ada film yang gak bisa ditonton karena premium, gak masalah. Jadi aku suka nontonin yang baru-baru ada tulisan Just Addednya yang berarti film baru yang belum selesai serialnya.

Kali ini aku kepincut sama serial Korea Obgyn (Obstretic and Gynecology). Aku tuh beda sama orang-orang yang nonton film karena banyak yang nonton atau karena pemainnya cakep, kalau aku tuh tipe yang suka sama film yang artisnya mainnya bagus,dan bikin nagih pengen nonton lagi dan lagi,biasanya terus  pada ngikutin gitu deh tontonan pilihanku, hehehe, ge-er ya. Intinya aku gak akan tergiur sama tontonan banyak orang gitu, kecuali emang pengen nonton kaya Start Up

Film Obgyn ini film untuk orang dewasa  20 tahun ke atas. Sesuai judul, film serial ini menceritakan kehidupan para dokter Ginekologi di salah satu rumah sakit di Korea, Rumah sakit Hankuk. Kalau pembaca blogku ini dokter atau dokter kandungan, bakalan langsung meluncur nonton dan mesem-mesem sendiri nontonin filmnya nih. Kok, beneran kaya kejadian gue kerja di rumah sakit ya. Atau kalau kamu suka film yang berbau kedokteran kaya Romantic Doctor, ini juga cocok nih.

Pemeran utamanya wanita mandiri, suka sih sama potongan rambut pendeknya yang bikin dia terlihat fresh, baju yang dipakai Seo Hye Young, dokter kandungan wanita yang cerdas dan ceplas-ceplos juga stylish banget, gak kaya dokter kandungan pada umumnya,atau aku belum ketemh aja yang modelan gitu selama ke Obgyn ya? Seo Hye Young menggunakan sepatu boot panjang dan hak tinggi, mengguakan syal dan celana jins, gaul abis. Karakter Seo Hye Young ini keras kepala dan akurat banget diagnosanya ke pasien2nya. Karakter Seo Hye Young digambarkan mirip dengan Boo Young Jo alias dokter Kim di Romantic Doctor.

Gak tahu kenapa nih aku tuh admire banget sama dokter dan suka penasaran sama kehidupan pribadinya gitu. Selalu anggap kalau dokter itu keren, karena bisa bantu banyak orang, omong-omong dulu aku sebenarnya bisa jadi dokter loh, kalau kuliah di Universitas Hasannuddin di Makasar, tapi gak dilakukan, karena akhirnya aku kuliah jurusan Biologi di Universitas Jederal Soedirman, Purwokerto. Sudah takdir kayanya ya, hehe. Tapi jiwa sosial aku untuk bantu orang masih tinggi kok, aku kan Insting, jadi jiwa sosialnya tergolong tinggi. 

Awal nonton episode satu aku udah under estimate nih sama serial ini pasti bakalan cari episode lain, karena dokter Seo Hye Young nya keliling rumah sakit dan bolak balik ke ruang bayi, waktu sudah beberapa menit, baru deh dia bantu melahirkan pasien. Main operasi aja dengan keyakinan dia, baru ngeh deh kalau dia itu dokter kandungan.

Episode film serial ini sampai 16 episode nih, jalan ceritanya boleh juga, gak jauh beda sama Romantic Doctor yang membangun kedekatan antara teman sejawat, suster dan kerjasama mereka dalam menghadapi pasien yang beragam masalahnya.

Apa sih yang menarik dari serial ini?

1. Kita jadi tahu istilah seputar Obgyn, seperti apa yang dimaksud dengan plasenta previa atau plasenta yang berada di bawah rahim sehingga menghalangi jalan lahir bayi. Banyak masalah medis yang jadi tahu kaya emboli (penyumbatan pembuluh darah)yang bisa menyebabkan pendarahan. Alergi sperma, kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan), preklamsia (peningkatan tekanan darah) dan banyak lagi lainnya.

2. Jadi ngerasa gak paling sial sedunia, karena di film ini tuh banyak pasien yang mengalami masalah rumah tangga yang komplek dan dikasih tahu penyelesaiannya. Contoh cerita pas di episode berapa gitu, artis membohongi suaminya memiliki keturunan Down Syndrom, waktu tes amniontesis ketahuan, dia minta sama dokter untuk memperlambat persalinan sehingga bayinya meninggal. Tapi akhirnya bayinya di selamatkan dan selanjutnya terjadi perceraian dalam keluarga artis pembaca berita ini.

3. Proses kelahiran bayi atau manusia ke muka bumi itu gak semuanya mudah. Ada yang butuh pengorbanan ibunya yang kanker perut dan banyak lagi. Jadi sebaiknya hargai sebuah kelahiran, ini kenapa pada saat hari lahir kita sebaiknya banyak bersyukur dan melakukan kebaikan. Karena pada hari itu Tuhan baik sekali mengijinkan kita melihat dunia dengan banyak cara. 

4. Jadi dokter Obgyn gak melulu ngurusin kehamilan, tapi bisa menyerempet ke keluarga pasien

5. Dalam film serial ini tidak hanya bicara proses melahirkan, tapi juga penanganan anaknya. Ada dokter Lee Sang Shik dan suster Young Mi yang melibatkan emosi mereka dalam merawat pasien anak. Mereka merawat sepenuh hati.

6. Kisah cinta didalam film ini bikin geregetan, bukan saja karena pemeran utamanya dr. Seo Hye  Young yang terlampau mandiri dan pintar menyembunyikan kekasih gelapnya. tapi ada Lee Sang Shik yang sangat perhatian dan Dr Ahn yang suka dengan suster Young Mi, tapi malu mengungkapkan. Ada juga  Ji Shuk sahabat dr. Seo yang menaruh hati. Kisah cinta yang rumit tapi cukup bisa di tunggu kelanjutannya.

7. Film ini dibintangi oleh Song Joong Ki sebagai dr. Ahn Gyung Wook yang polos dan menambahkan keseruan cerita karena kisah cintanya dengan suster Young Mi, tapi dia tidak menjadi pemeran utama dalam film ini. Cerita sekunder yang cukup menarik juga,apalagi dalam suatu hubungan pernikahan. Penasaran ya? Nonton aja ya.

8. Ada edukasi seks dalam film ini yang tidak biasa, mungkin karena keadaan di Korea tentang seks bebas sudah merajalela ya, tapi tetap saja film ini sebaiknya ditonton oleh anak usia 17 atau 20 tahun ke atas.

9. Teknologi Ginekologi di Korea sudah lumayan maju, karena bisa mengetahu golongan darah bayi saat dalam kandungan. Membuat vagina palsu,dll.

10. Kalau suka film yang agak menegangkan saat proses kelahiran, cocok nih.

Film ini gak pas ditonton sama orang yang takut darah dan segala hal yang berbau kedokteran dan rumah sakit.

Insight dari cerita ini tuh,gak ada bayi yang dilahirkan ke dunia ini tujuannya untuk membuat sedih keluarganya. Bayi tidak bisa memilih dilahirkan oleh orang tua yang seperti apa pun ,begitu juga orangtua tidak bisa memilih anak yang dilahirkan seperti apa. Film ini mengajarkan cara untuk merelakan dan menerima kenyataan. 

Ada kisah pilu,bahagia dalam proses kelahiran seorang bayi ke dunia ini,jadi alangkah baiknya jika menghargai setiap kelahiran dan mendoakan kebaikan saat hari lahir seseorang. Tidak harus dirayakan,ucapkan selamat dan doa saat hari lahir seseorang saja sudah bisa membuat orang itu bahagia dan kembali mengingat bagaimana sulitnya proses kelahiran setiap manusia.

Lumayan nih buat isi waktu luang kamu di rumah aja dan nambahin ilmu kedokteran seputar ginekologi nih. Kalau kamu lagi nonton serial film Korea apa?


Komentar