"Stroke Go Away With......"

4 November 2019/16.34

Foto bareng narasumber dan blogger kesehatan

Belakangan ini aku sama Ibuku lagi senang jalan pagi minimal 30 menit. Awalnya males banget loh, tapi waktu mau donor darah di suruh nimbang, kaget bukan kepalang, karena berat badanku itu almost 90 kg sementara tinggi aku cuma 168 cm, wew. Setelah donor petugas yang cekdarah, kekeuh banget minta aku di cek darahnya, padahal jatahnya cuma dapet cek asam urat sama kolesterol, tapi siibu petugas kekeuh minta aku cek gula darahnya. Duh, kan jadi gak bisa nolak, hehe. Ibu petugas cek darahnya itu penasaran karena darahku encer sekali. Ternyata setelah di cek bener deh, gula darahku 197, asam urat 7,1. Keduanya sudah  gak normal nih. Untuk seorang wanita asam urat yang normal maksimal 6 mg/dl, cek Kadar Asam Uratmu di sini. Untuk gula darahku sudah di atas normal nih, normalnya 140mg/dl, cek kadar Gula Darahmu di sini.

Lihat tuh pipi dah kaya bakpao. Ibu lagi nahan sakit tangan kirinya yang alhamdulillah bukan stroke. Sekarang alhamdulillah sudah ada perbaikan CTSnya doakan sehat terus ya.Amiin.

Panik nih,ditambah Ibuku sekarang sering merasa bahunya sakit, sulit sekali untuk berganti pakaian dan digerakkan naik dan turun tangannya. Alhamdulillah di Hari Stroke sedunia, yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2019 aku  dan Blogger Kesehatan dari Blogger Crony dapet ilmu banyak sekali dari Ibu dr. Cut Putri Ariane, M.H. Kes  dari Kemenkes RI dan DRr.dr.Al Rasyid,Sp.S (K) dari Departemen Neurologi FKUI-RSCM Jakarta.

Dari ka-ki Kak Melly,Ibu Cut,Dr.Ali,dan Saya.

Indonesia menurut Ibu Cut, yang akan mengalami stroke tidak dimulai dari orangtua saja, tapi sekarang sudah dimulai dari anak usia remaja, mengerikan yah.Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 anak usia diatas 3 tahun sering mengkonsumsi makanan manis, minuman manis, makanan asin yang mengandung MSG, makanan berlemak/ berkolesterol/gorengan, makan daging, ayam dan ikan olahan, kurang aktivitas fisik, kurang konsumsi buah dan sayur. Langsung deh ya ngerasa, kasih makan anak kaya gitu, atau langsug sadar, karena selama ini yang dimakan gak jauh dari makanan-makanan yang disebutkan sebagai penyebab stroke.

Hari gini sekarang orangtua makin sibuk, dan layanan online makanan semakin menjamur, hanya dengan satu jari saja, apa yang diinginkan sudah ada di depan mata, magic jaman sekarang. Kebanyakan orang kurang memperhatikan kandungan gizi dalam asupan makanan, yang penting kenyang. Padahal dalam satu kali makan harus tercukupi semua kebutuhan Karbohidrat, Protein, Lemak, Sayur dan Buah-buahan. Kemenkes mencoba menghimbau masyarakat dengan memperhatikan isi pringnya.

Isi Pringku. Google Picture.

Dari Gambar Isi Piringku tersebut sudah sangat jelas bahwa Karbohidrat terpenuhi dengan beberapa makanan pokok. Kebanyakan orang Indonesia menganggap jika belum makan nasi,berarti belum makan. Padahal dengan makan makan makanan yang dimakannya bisa jadi karbohidratnya sudah tercukupi .  Dengan midset seperti ini banyak orang indonesia yang memiliki kadar gula darah tinggi.

Karbohidrat gak harus di dapat dari nasi putih, tapi bisa juga diganti dengan nasi merah, nasi jagung, singkong, kentang dan jagung.

Untuk Porsi karbohidrat dan sayurnya dibuat lebih banyak daripada lauk-pauk dan buah-buahan. Karena fungsi protein untuk pembentukan tubuh. Sementara sayur dan buah digunakan untuk mencukupi kebutuhan mineral,vitamin dan anti oksidan. Asupan protein juga harus seimbang ya,jika tidak ingin asam urat tinggi.

Coba cek, isi piringmu sudah sesuai dengan anjuran Kemenkes belum? Pastikan juga untuk mencuci tangan sebelum makan dan minum 8 gelas perhari serta beraktifitas fisik nih. Kemenkes sudah menghimbau dengan sangat jelas ya guys, melalui GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) tinggal kita praktekan saja nih.

Kenapa sih Kemenkes sampe ngasih tahu isi piringku seperti itu? Ya, karena pola makan yang tidak baik, akan menyebabkan seseorang terkena stroke, kalau sudah begitu Suber Daya Manusia nya jadi berkurang deh, karena kalau sudah stroke biasanya akan sulit beraktivitas dengan normal. Setiap tahun biaya yang dikeluarkan oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) untuk penerita stroke setiap tahun selalu naik. Data yang ada pada tahun 2017 biaya yang dikeluarkan 2,18 trilyun, tahun 2018 naik menjadi 2,56 trilyun rupiah, banyak ya Itu berarti ada peningkatan jumlah penderita stroke, luar biasa.

Stroke go away,otak sehat,sdm unggul

Apa sih stroke itu?

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.Stroke mengintaimu.

Nah, gejala yang akan terjadi adalah wajah menjadi tidak simetris, tiba-tiba bagian yang mengalami stroke akan tiba-tiba melemah. Jika suka tiba-tiba tersandung, harus segera di periksa apakah gejala stroke ringan atau penyakit saraf lainnya. 

Apa yang menyebabkan seseorang terkena stroke?

1. Pola makan yang tidak baik. Terlalu banyak minuman manis, makanan olahan

2. Kurang aktivitas fisik

3. Suka stres

4. Perokok aktif atau pasif.

5. Obesitas 

6. Minuman Beralkohol

Bedakan stroke dengan penyakit saraf lainnya.Stroke terjadi tiba-tiba. Kalau penyakit saraf lainnya perlahan-lahan. Sementara penyakit yang diderita Ibuku adalah penyakit CTS menurut dr. Ali Rasyid.

Jika ada keluarga yang menderita stroke seperti itu tiba-tiba wajahnya tidak simetris, jangan tunggu terlalu lama, dalam waktu kurang dari 2 jam pasien harus di bawa ke rumah sakit.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementrian Kesehatan RI bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia atau PERDOSSI berbagi tips mengenali gejala stroke dalam peringatan hari stroke sedunia  2017, di Kantor P2 PTM Jakarta Pusat 25 Oktober. Dari hasil pertemuan itu tercipta slogan SeGeRa Ke RS. Kepanjangan dari slogan tersebut adalah:

1. Senyum tidak Simetris atau mencong ke satu sisi, tersedak dan sulit menelan air minum secara tiba-tiba.

2. Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba,biasanya tubuh bagian kanan

3. BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata atau tidak nyambung saat berbicara.

4. Kebas atau baal, kesemutan separuh badan.

5.Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba.

6. Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya. Gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi.

Setelah pertolongan pertama dengan dibawa ke rumah sakit kurang dari 2 jam. Harus segera ditangani dalam periode emas stroke kurang lebih dalam waktu 4,5 jam untuk mengurangi resiko kematian dan kecacatan permanen. Pasien juga harus  melakukan pemeriksaan CT Scan agar diketahui jenis strokenya.

Faktor resiko tersering yang memicu stroke di Indonesai adalah umur yang semakin meningkat, jantung koroner, diabetes mellitus, hipertensi dan kolesterol tinggi. 

Supaya terhindar dari penyakit stroke ini Yang dilakukan  oleh Kemenkes RI adalah :

1. Mempromosikan Hidup Cerdik

    Dengan melakukan Cek kesehatan secara
    berkala, minimal 3 bulan sekali, tapi jika
    badannya sudah bermasalah seperti
    obesitas, sebaiknya  1 bulan sekali. Enyahkan
    asap rokok (berhenti merokok, atau mengajak
    keluarga dan orang di sekitar untuk berhenti
    merokok, perokok pasif juga bakalan
    ke bagian sakitnya. Rajin beraktifitas, minimal
    jalan pagi 30 menit setiap hari. Diet sehat,
    perhatikan makanannya.Sudah sesuai isi
    Piringku? Himbauan dari kemenkes RI
    Istirahat yang cukup, delapan jam sehari,
    Kelola stres, mari banyak bersyukur ya.

2. Mendorong masyarakat untuk meningkatkan
    kewaspadaan diri melalui pengukuran
    tekanan darah  dan pemeriksaan kolesterol
    secara rutin atau minimal 1 kali dalam se-
    tahun di Posbindu PTM atau fasilitas
    pelayanan kesehatan . Bagi yang belum
    punya faktor resiko PTM diharapkan cek
    berkala 1 bulan sekali.

3. Upaya kuratif dengan penguatan pelayanan
     kesehatan.

4. Rehabilitatif untuk mencegah disabilitas atau
     serangan ulang.

Sekarang Cek nih. Mulai dari Cek kesehatan tubuh kamu dengan cek kadar kolesterol, gula darah dan asasm uratmu. Apakah masih di bats normal? Jika sudah melebihi normal, cek pola makanmu. Kurangi yang manis-manis, terlalu banyak garam dan mengandung kolesterol tinggi. Kurangi makanan yang di goreng.

Rajin Beraktivitas fisik, cari lingkungan atau komunitas yang bisa membuat kamu hidup sehat. Salah satu temanku sudah mulai nih, bikin gerakan anti makan malam, jadi kalau malam lapar ya makan buah saja atau minum air putih. Kalau sudah obesitas bisa menurunkan berat badan dengan beragam program diet yang cocok denganmu. Intinya jangan mager, perbaiki isi piringmu, istirahat yang cukup, being happy dan banyak bersyukur.