Mengamalkan Isi Sumpah Pemuda dan Pancasila Ala Milenial

06/11/2019     14.24

Siapa yang masih ingat isinya Sumpah Pemuda?
Jangan-jangan tanggal di peringatinya juga sudah lupa ya?

Sumpah Pemuda yang jatuh tanggal 28 Oktober 1928 ini melewati proses yang sangat panjang sampai tercetusnya Sumpah Pemuda. Dulu sebelum tahun 1928, pemuda berkumpul untuk membicarakan kebudayaan saja, tapi sejak tahun 1925, kalau berkumpul mulai membicarakan politik.

Tahukah kamu jika ada gedung di Jl. Ampera Jakarta bernama Gedung Arsip yang memuat semua sejarah Indonesia dari awal sebelum VOC datang ke Indonesia. Ada 8 hall yang di setiap Hallnya banyak info sejarah Indonesia. tanggal 29 Oktober 2019, alhamdulillah aku berkesempatan mampir sama temen-temen blogger nih. Ketemu sama Sejarawan dan banyak lainnya.

Baru masuk tuh, dikiranya tempatnya kecil tapi ternyata besar dan unik. Di pintu masuk pengunjung di suguhi banyak replika  prasasti dari beragam daerah. Yang aslinya ada di Museum Monumen Nasional. Bentuk Prasastinya unik-unik.Arsip bisa menjadi pemersatu bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki arsip sejarahnya, sehingga dapat mengetahui perjalanan negaranya dari waktu ke waktu.

Bagian depan Gedung Arsip Negara di Hall A isinya prasasti dari beragam daerah.
Di Hall B isinya tentang sejarah VOC, bagaimana perdagangan di Indonesia.

Hall B bersama mbak Sukma. Disini bwrcerita tentang perdagangan di masa VOC,Belanda.
Di Hall C juga ada naskah Pancasila.

Diantara arsip,naskah2 bersejarah.

Omong-omong tentang Pancasila, masih ada yang belum hapal? duh, wajib yah, arena pancasila itu adalah Dasar Negara Kita, kalau gak hapal dan mengamalkannya dalam bernegara, pindah aja deh jangan tinggal di Indonesia.

Isi Sumpah Pemuda :


  1. Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku bertumpah Darah Satu, Tanah Air Indonesia.
  2. Kami Putra dan Putri Indonesia Mengaku  berbangsa yang  Satu Bangsa Indonesia
  3. Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.


Coba cek deh Isi sumpah pemuda yang ketiga. Menjunjung Bahasa Persatuan, berarti kita tetap harus melestarikan bahasa daerah, bukan kemudian menghilangkannya. Selain itu budaya tiap daerah juga harus tetap dilestarikan.

Nah, Pemuda milenial, apa saja yah yang bisa dilakukan supaya bisa mengamalkan isi Sumpah Pemuda dan Pancasila?

Naskah pancasila itu dibuat dengan seksama loh. Menurut Sejarawan, Bapak Mukhlis, pada tahun 1934-1938 Soekarno di buang ke Ende karena masalah politik. Beliau bukanlah menjadi manusia yang melempem, tapi beliau malah bertemu dengan banyak orang yang berbeda agama sehingga menghasilkan bunyi pancasila sila ke-1, dan bertemu pedagang dari Cina yang menghasilkan bunyi pancasila sila ke-5.Di Ende, beliau tidak dibedakan dengan tahanan lainnya, beliau tersiksa secara fisik dan batin, tapi justru disanalah beliau menemukan dasar negara Indonesia, Pancasila.

Pancasila itu tercetus pada 1 Juni 1945. Sampai sekarang tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Ternyata naskah Pancasila sempat berubah beberapa kali nih. Yang pertama urutan Pancasila yang di buat oleh Presiden Soekarno adalah:

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ke Tuhanan  Yang Maha Esa

Pada tanggal 16 Juni 1945 Bung Hatta membentuk panitia sembilan yang mengubah urutan bunyi sila dari pancasila.

"Ketuhanan Yang Maha Esa ditempatkan menjadi sila pertama. Sila kedua yang disebut Soekarno sebagai "Internasionalisme atau Perikemanusiaan" diganti menjadi "Perikmanusiaan yang Adil dan Beradab". Adapun sila "Persatuan Indonesia" digunakan untuk menggantikan " Kebangsaan Indonesia". Pada sila keempat , digunakan kata "Kerakyatan". Sedangkan terakhir, digunakan sila "Kesejahteraan Sosial".

Sampai akhirnya tanggal 18 Agustus 1945 bunyi Pancasila sesuai seperti yang kita dengar sampai sekarang.
Sila Pancasila adalah :

1. Ke Tuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Cek disini selengkapnya.

Nah, sebagai milenial, sekarang apa aja yah yang bisa dilakukan di era serba digital ini?

Menurutku ada 6 hal yang bisa dilakukan nih:
  1. Bikin konten di media sosial kamu tentang Budaya Indonesia. Masakan Khas Indonesia. Lagu daerah Indonesia. Baju Adat kita. Permainan Tradisional khas tiap daerah. Apapun tentang Indonesia sehingga negara lain bisa mengenal berapa beragam dan bhinneka Tunggal Ikanya kita. Karena sejatinya warga Indonesia itu terdiri dari beragam suku bangsa, budaya dan agama. Dalam isian Sumpah Pemuda yang ketiga Menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia, berarti tetap harus dilestarikan bahasa, budaya dari setia daerah.
  2. Berprestasilah di bidang keahlianmu. Harumkan nama Indonesia di kancah internasional.
  3. Berkomentar dan posting hal positif tentang Indonesia.Dunia digital itu gak bisa dihapus, jadi jejak dunia digital akan terus ada. Daripada menulis hal-hal yang kurang baik, lebih baik posting hal-hal yang baik terkait kebudayaan, keindahan Indonesia.
  4. Cintai Produk Indonesia. Gunakan produk buatan lokal, bahagiakan para pengusaha lokal seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
  5. Jayakan terus film-film Indonesia. Buatlah Film yang mendidik anak bangsa, dan mengangkat budaya tiap daerah.
  6. Pelihara Lingkungan Indonesia supaya tetap sehat dan bisa dinikmati oleh kaum setelah milenial.


Banyak kan caranya mengamalkan Isi Sumpah pemuda dan pancasila. KAmu sudah melakukan yang mana?Atau kamu punya ide lainnya untuk mengamalkan Sumpah Pemuda atau Pancasila, share yuk di kolom komentar.



Komentar

  1. makasih sharingnya, dan harus ya, krn pemuda penerus bangsa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali,jadi yang muda harus paham pancasila supaya NKRI tetap berjaya.

      Hapus
  2. Masih hapal kok isi Sumpah Pemuda. Oh ya aku mau juga berbagi tulisan budaya di blog atau media sosial. Mengamalkan isi sumpah pemuda bisa dengan banyak cara ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyes,anak jaman swkarang mah gak mempan pake teori tapi pake aksi dan testimoni,hehe.

      Hapus
  3. Mash hapal insya allah , hehe ini sharing nya bagus sekali kak, berbagi tulisan buday bisa kita sharing dn mengamalkannya dn di tulis d blog jadi makin bermanfaat buat bnyak orang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyes kak,yuk mulai tulis budaya Indonesia.

      Hapus
  4. Gedung Arsip banyak memberikan pelajaran cinta tanah air, bangsa dan bahasa kita ya Mbak Anisah. Pingin juga someday bawa anak2 ke sini agar mereka tahu sejarah bangsanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya,lengkap kap sejarah Indonesia. Dari awal penjajahan sampai merdeka bun.

      Hapus
  5. saya belom pernah masuk ke arsip negara ini, kapan-kapan masuklah, btw aku point nomor 1 itu yang belom aku lakukan bikin konten di sosial media berbau budaya Indonesia, kapan-kapan bikin ah, seru juga ya pastinya bikin konten budaya Indonesia apalagi bikin vlog gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyes,ayo kak bikin sambil travelling sambil ceritain budaya indonesia. Tapi nanti yah abis coronanya pergi,hehe.

      Hapus
  6. Insyaallah masih ingat mba hehe kangen nih berbagi foto tenpat bersejarah di sosmed, semoga pandemi ini segera berlalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyes,biar seluruh dunia tahu kalau Indonesia punya herritage yang buanyak dan kerwn2 yak.

      Hapus
  7. bahahaha aku jujur siii kalau gak diingat ingat ya lupa ini... tapi insyaallah jiwa ragaku pemuda indonesia eaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asiikkkkkk,yang pwnting tetap mengamalkan pancasila ya.

      Hapus
  8. Insyallah masih inget ,karena yang di inget sekarang deadline hahaha jadi kalo suruh inget pancasila jadi lupa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahaa,mumpung pas 1 Juni diperingati sebagai hari kesaktian pancasila,luylah diamalkan sila2nya.

      Hapus
  9. Yang paling gampang sih ikutan menjaga budaya daerah asal kita. Kalau bukan kita yang menjaga kelestarian budaya asal, siapa lagi kaaannn...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyes,bener nih kak,semangat jaga budaya Indonesia ya.

      Hapus
  10. Budaya dan ideologi dasar negara harus dikenang sampai akhir hayat. Karena kita sebagai bangsa cinta persatuan dan kesatuan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung ke blog saya. Insyaallah saya akan berkunjung balik. Silahkan berkomentar dengan sopan, dan berbagi tips untuk sesama pembaca.